Menkes: puskesmas harus dekat dengan remaja

menteri kesehatan nafsiah mboi mengingatkan pentingnya dibangun pusat kesehatan penduduk (puskesmas) ramah remaja yang amat strategis selama menghindarkan mereka daripada seluruh persoalan.

pada masa remaja, anak-anak kita itu menghadapi seluruh tantangan yang luar biasa, seperti narkoba juga godaan seks, ujarnya di ambon, senin.

bila ketahanan mental dan iman para remaja ini tidak kuat, dengan begini mereka mau terjerumus atau terbawa ke perilaku seks menyimpang, narkoba ataupun penggunaan napza serta berakibat selama kehamilan juga persalinan dan begitu muda usianya.

perilaku negatif lainnya dan dialami remaja adalah menjadi perokok aktif, katanya.

Informasi Lainnya:

karena tersebut, ujarnya, dinas kesehatan bersama pemerintah provinsi maluku dicari dapat membangun sarana puskesmas ramah remaja dalam semua daerah supaya membina anak-anak sejak usia muda mengenai bahaya narkotika dan seks bebas.

menkes menyampaikan, data balai litbang kemenkes melaporkan pengeluaran properti tangga untuk rokok selama pilihan kabupaten juga kota pada provinsi maluku mencapai 3,4 persen dibanding pengeluaran agar uang kesehatan dan cuma 1,2 persen.

jadi pengeluaran uang agar rokok lebih sulit dan dampaknya ingin memicu timbulnya penyakit tak menular seperti kanker mulut, kanker tenggorokan juga paru-paru, menyebabkan hipertensi serta serangan jantung, papar menkes.

tapi manakala betul remaja tak merokok dan udara di rumahnya bebas rokok maka paru-parunya hendak maju melalui menarik.

menkes hafsiah mboi mengerjakan kunjungan kerja dua hari ke maluku agar mencanangkan pos pembinaan terpadu penyakit menular (bindu ptm), meninjau proyek pembangunan fakultas kedokteran unpatti dan menjalankan rapat kerja kesehatan daerah provinsi maluku.