bagi presiden susilo bambang yudhoyono, ada penyakit dan seringkali menjangkiti para politisi.
penyakit politisi itu di ketika menjabat tidak berbuat apa-apa, namun sesudah tidak menjabat mengkritiknya luar biasa, itu sering, tutur presiden pada hotel empire brunei darussalam menjawab pertanyaan wartawan, sebelum ia bertolak menuju indonesia, jumat pagi.
untuk tersebut, dirinya pun berdoa untuk mampu terhindar dari hal itu. mudah-mudahan saya tak kena penyakit itu, lebih baik dalam saya menjabat saya katakan ini telah baik, ini belum (bagus), mari kita perbaiki bersama-sama, ucap purnawiran jenderal berbintang empat ini.
presiden kelahiran pacitan, jatim, ini juga mengatakan dalam era keterbukaan kerap ada pemberitaan dan memanasi serta dipelintir.
Informasi Lainnya:
banyak ahli yang bisa bikin nasi goreng, goreng situ goreng situ. namun nggak apa-apa demikian demokrasi, dan namanya pemimpin tentu dibegitukan, nggak apa-apa. ya semoga pemimpin dan ingin datang jangan terlalu dibegitukan, kasihan nanti nggak bisa berusaha, ujar ayah dua putri ini.
sementara itu, ia menambahkan, di delapan setengah tahun dirinya menjabat sebagai presiden indonesia, sby semakin memahami hakekat permasalahan yang dihadapi bangsa ini.
ia pun menegaskan, dirinya ingin terus bekerja untuk meningkatkan hal-hal yang dinilai kurang. `i just want to say honestly` (saya cuma akan menungkapkan sejujurnya) pada rakyat indonesia bahwa dan bagus kita lanjutkan dan belum bagus kita perbaiki, papar kakek dua cucu ini.